saat hujan datang sang kemarau menanti dengan setia
sama seperti bulan yang kan selalu redup kala mentari tiba
kenangan itu kan selalu menjadi rindu hidupku
walau getir kerap menyapanya
wahai sang pencipta imaji yang duduk diam tak bernadi
menari dan terus menari dalam untaian kata tak bermakna
kau gugah aku dengan kilau pelangi hatimu
membawaku melangkah kelangit khayalanku...
dimanakah engkau sang peri kecil...
yang hilang lenyap tak meninggalkan jejak
apakah engkau pergi menyeberangi pelangi
pelangi hampa tanpa sayap malaikat
Selengkapnya...
derai imaji
Diposting oleh Kang Boim di Minggu, Februari 21, 2010 16 komentar
Langganan:
Postingan (Atom)