NB: di persembahkan untuk perjuangan para mahasiswa dalam mencari sebuah kata keadilan
Banyak dintara saudara-saudara kita yang masih mengalami kesusahan, penderitaan dalam hidupnya, namun apa yang dapat kita dilakukan, melihat, mendengar atau hanya ikut merasakan. Mereka tidak pernah memerlukan hal tersebut, yang mereka butuhkan adalah uluran tangan kita, karena kita adalah bagian dari mereka, dan mereka adalah saudara kita. Saat ini banyak sebagian dari kita telah dibutakan oleh kemilau dunia, harta, kehormatan dan pangkat. Tapi apakah mereka sadar bahwa itu hanya sebuah ilusi sesaat yang akan hilang dan sirna dikala kita lupa terhadap penderitaan saudara-saudara kita??
Kau mahasiswa, walau terbelenggu oleh banyak aturan, namun kau tetap berdiri kokoh di garis depan perubahan bangsa ini. kau mampu menjadi corong suara jerit tangis rakyat yang kerap kali ditutupi oleh kemilau dunia ini. Terlampau angkuh bila tak kusadari begitu kerasnya perjuangan hidupmu. Wahai saudaraku yang tetap diam dan tak bergeming, diammu tak akan pernah memecahkan teka-teki ini. miskinan, penganguran dan kelaparan akan tetap menjadi labirin masalah yang akan terus menyesatkan bangsa ini. Apakah hanya kau para mahasiswa yang harus memikirkan hal tersebut. Dimanakah engkau wahai saudara-saudaraku????kami butuh engkau saat ini, saat kami mencoba untuk melawan sebuah tirani. Lalu kemana perginya sang penggerak roda bangsa ini, entahlah akupun bingung tuk menjawabnya...lalu siapa sebenarnya yang akan kita lawan.
Dimanakan sang penggerak roda bangsa saat ini?? yang seharusnya menjadi sandaran bagi kami semua, tempat kami meminta perlindungan, tempat kami berkeluh kesah, tempat bagi kami tuk meminta pertolongan. Yang terdengar hanya janji-janji belaka tanpa ada suatu kepastian. Bangsa ini lebih senang bermain dalam sandiwara jalanan, yang mana di panggung sandiwara ini sang penggerak roda bangsa sedang berperan sebagai aktor antagonis yang menjadi perampok di negeri sendiri. harta yang mereka cari adalah kata kemakmuran, karena itu kemakmuran tak akan pernah ada karena telah di curi oleh sang penggerak roda bangsa ini.
Mukadimah
Hidup penuh makna dan arti…..tapi apa artinya hidup apabila kita tak pernah menghargai hidup itu sendiri. Mereka yang ada disekelilingku, kini sedang menangis meratapi hidup. Menangis karena sebuah kata keserakahan. Keserakahan manusia tak berotak....tiba-tiba seorang anak kecil yang ditemani derai air matanya menghampiriku dan bertanya? Kenapa aku harus dilahirkan di dunia ini, dunia yang penuh kemunafikan....Jerit tangisnya yang seakan siap meledakkan hati kecilku.....hati yang penuh kehampaanBanyak dintara saudara-saudara kita yang masih mengalami kesusahan, penderitaan dalam hidupnya, namun apa yang dapat kita dilakukan, melihat, mendengar atau hanya ikut merasakan. Mereka tidak pernah memerlukan hal tersebut, yang mereka butuhkan adalah uluran tangan kita, karena kita adalah bagian dari mereka, dan mereka adalah saudara kita. Saat ini banyak sebagian dari kita telah dibutakan oleh kemilau dunia, harta, kehormatan dan pangkat. Tapi apakah mereka sadar bahwa itu hanya sebuah ilusi sesaat yang akan hilang dan sirna dikala kita lupa terhadap penderitaan saudara-saudara kita??
Kau mahasiswa, walau terbelenggu oleh banyak aturan, namun kau tetap berdiri kokoh di garis depan perubahan bangsa ini. kau mampu menjadi corong suara jerit tangis rakyat yang kerap kali ditutupi oleh kemilau dunia ini. Terlampau angkuh bila tak kusadari begitu kerasnya perjuangan hidupmu. Wahai saudaraku yang tetap diam dan tak bergeming, diammu tak akan pernah memecahkan teka-teki ini. miskinan, penganguran dan kelaparan akan tetap menjadi labirin masalah yang akan terus menyesatkan bangsa ini. Apakah hanya kau para mahasiswa yang harus memikirkan hal tersebut. Dimanakah engkau wahai saudara-saudaraku????kami butuh engkau saat ini, saat kami mencoba untuk melawan sebuah tirani. Lalu kemana perginya sang penggerak roda bangsa ini, entahlah akupun bingung tuk menjawabnya...lalu siapa sebenarnya yang akan kita lawan.
Dimanakan sang penggerak roda bangsa saat ini?? yang seharusnya menjadi sandaran bagi kami semua, tempat kami meminta perlindungan, tempat kami berkeluh kesah, tempat bagi kami tuk meminta pertolongan. Yang terdengar hanya janji-janji belaka tanpa ada suatu kepastian. Bangsa ini lebih senang bermain dalam sandiwara jalanan, yang mana di panggung sandiwara ini sang penggerak roda bangsa sedang berperan sebagai aktor antagonis yang menjadi perampok di negeri sendiri. harta yang mereka cari adalah kata kemakmuran, karena itu kemakmuran tak akan pernah ada karena telah di curi oleh sang penggerak roda bangsa ini.
by herbowo sampurno
28 komentar:
Hidup Mahasiswa....hehehehe`
yeeahhh.. berjuanglah mahasiswa..
Teruskan perjuanganmu... Dan tetap hati-hati dengan para penyusup yang bisa mencoreng aksi murnimu membela rakyat...
HIDUP RAKYAT INDONESIA. HIDUP MAHASISWA. HIDUP BOIM LEBON. HE..HE...
TETAP SEMANGAT KAWAN.
bukan mereka bukan penggerak roda kehidupan tapi hanya alat dalam pergolakan kehidupan, sementara jika perjuangan ini hanya dititik beratkan pada alat semacam itu betapa kecilnya nilai perjuangan kita. lagi-lagi jangan terlalu berharap banyak pada alat semacam itu. namun keyakinan mu akan datangannya kedamaian, ketentraman, keselarasan dan keindahan akan dapat menguirangi carut marutnya roda kehidupan ini....
keren juga ya jd mahasiswa gni bro...hehehe..presiden aja takut ma mahasiswa..wakakaka..
yah gak dapet pertamax aku...
hehehehe...
commentnya...
hidup mahasiswa...!!!!!!!
Hduplah tanahku
Hiduplah negeriku
bangsaku rakyatku semuanya
bangunlah jiwanya
bangunlah badannya
untuk Indonesia Raya
Merdeka!!!!
hidup semuannya semangaaattt :)
Mahasiswa memang masih penuh idealisme, tapi kadangkala ada aja pihak2 yang mendombleng gerakan2 mahasiswa
Kalo menurut saya sandiwara di gedung balai rakyat lebih HEBOH Lagi!!!!! He he he!!!
jangan mengharapkan kehadiran para roda bangsa yang seharusnya qt banggakan itu dlaam kondisi seperti ini, karena mgk sekarang mereka lagi menikmati euphoria berada diatas... sehingga kadang lupa noleh ke bawah.
mahasiswa yang masih berdiri kokoh memperjuangkan hak rakyat malah kadang di pandang sebelah mata, di remehkan..
lalu telah lari kemana hati nurani para penggerak roda bangsa itu??
entahlah
Kalo mahasiswanya malah bikin rusuh kayak kejadian baru-baru ini, apa bisa jadi contoh?
tapi saya setuju dengan mahasiswa berada digaris depan! HEBAT!
*setaun lgi jadi mahasiswa nih.. hehehe...
REBUT...!!!!!!!!!! gimanapun tanpa mahasiswa, ga bakal ada pemimpin di republik ini..
p.s.= masa ada pejabat ga berpendidikan
perjuangan mahasiswa musti kita dukung, aku dukung itu. Tapi yang musti diinget, kuatkan barisan agar jangan sampai disusupi, bisa berabe entar.
go mahasisa go...
maju tak gentaaaar..membela yang benar...
hidup mahasiswa asal jgn lupa belajarnya yg ngotot krn itu nanti yang bisa dipakai manakala lulus jgn demonya aja yg ngotot :)
Mengapa kita bersandiwara...
mahasiswa... udah kebukti mereka bisa membuat perubahan besar di tahun 1998 ituh...
tapi yang pams bingung ituh ... knapa demo skrg harus anarkis... toh pemerintahan pura2 budek. tapi pams yakin mereka mendengar. begituh?
karena anarkis itu banyak yang luka2... bahkan yang gak ada hubungannya skalipun . kan kasiaaaan...
artikel mas boim buat acy sadar betapa acy jauh lebih beruntung dibanding mereka :)
Mahasiswa..
belakangan ini banyak masalah soal unjuk rasa
Mahasiswa, tetap tunjukkan kepedulian kalian
Untuk yang berkuasa, coba dengarkan
Yang penting bagi kita adalah
Saling memahami
Thank you for the comment on my blog (stopwarblog.blogspot.com). Your blog looks very good, but unfortunately I cannot read it. I don't speak Bahasa Indonesia.
Sincerely,
Dave
penggerak roda bangsa?
masa mahasiswa sih?
kemiskinan dan penderitaan tu memang tanggung jawab bersama, tp knp yg jd corong cm mahasiswa?
entahlah mas, kyknya saat2 skr ga lucu utk demo. saya cenderung apatis. mikirin diri sendiri, menyadarkan diri sendiri bahwa tugas saya hanya belajar, klo nilai bagus kan bs memberdayakan masyarakat. persetan dg pemerintah. mending kita bergerak tanpa mereka.
jayalah perjuangan massa.
hal yang bikin seseorang melihat banyak ketidak-adilan disekitarnya adalah karena ada ketidak-adilan dalam dirinya,
karena itu banyaknya ketidak-adilan dalam diri seseorang menyebabkan aksi dan reaksi ketidak-adilan oleh seseorang tersebut pada sekitarnya
apa yang terdapat di dalam hati para mahasiswa saat demo akan dengan mudah terlihat pada perilaku saat menjalankan aktifitas demo tersebut
mari kita mulai tegakkan keadilan, melihat keadilan, dengan menanamkan keadilan dalam hati kita
Jangan lupa...
Mahasiswa juga wajib berkarya...
Bukan hanya menuntut...
Ayo kita berkarya...
hidup........
Posting Komentar