Custom Search

pendidikan sebagai suatu hal yang komersil

pendidikan adalah salah satu modal dasar untuk masa depan kita dan bangsa .namun untuk memperoleh pendidikan yang layak saat ini kita harus berusaha dengan keras karena pendidikan sudah bersifat komersil.apabila kita ingin mendapat pendidikan yang berkualitas kita harus membayarnya dengan dengan kata lain tidak ada uang tidak ada pendidikan . buktinya sekian banyak anak yang putus sekolah atau yang tidak dapat melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi sebagian besar di akibatkan karena masalah biaya.program beasiswa yang diselenggarakan oleh pemerintah saat ini hanya dapat membantu sebagian kecil dari mereka ,ini lah yang menjadi pertanyaan besar bagi kita khususnya ditujukan bagi pemerintah yang.mempunyai tujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.dan tujuan itu belum sepenuhnya terlaksana karena belum adanya uasaha-uasaha yang maksimal dari pemeritah .seharusnya pemerintah sadar betapa pentingnya pendidikan ini untuk kemajuaan bangsa karena mereka merupakan calon dari pemimpin bangsa kita yang tercinta.
Pendidikan bagi masyarakat kalangan bawah merupakan hal yang sangat langka.anak-anak lebih baik berkerja untuk membantu orang tua mereka daripada harus pergi kesekolah.kenapa masyarakat kalangan bawah memilih hal seperti itu karena mereka berfikir bahwa pendidikan tidak akan menjamin hidup mereka akan sukses dan terkesan hanya untuk membuang-buang uang saja.kurangnya penyuluhan tentang manfaat pendidikan merupakan salah satu faktornya.harusnya mereka menyadari bahwa anak-anak mereka pun mempunyai peluang yang sama dengan anak- anak yang ada diseluruh indonesia

kritik: kurang adanya usaha yang maksimal dari semua kalangan masyarakat terutama pemerintah dalam mengatasi masalah pendidikan

saran : betapa pentingnya peran pendidikan bagi masa depan kita, pemerintah harusnya lebih aktif lagi dalam usaha untuk mencerdaskan bangsa


3 komentar:

Hitam dan Putih mengatakan...

yupz betul banget tuh...
emang pendidikan di indonesia ini "MAHAL" untuk didapatkan....

karena skarang di Indonesia ini "UANG" adalah sgala2nya...

harusnya Indonesia ngikutin apa yang dilakukan oleh India....

di India, pendidikan disana benar2 difokuskan buat rakyatnya....

tapi bgini nasib Indonesia..sebuah negara yang bisa dikatakan bagai "Tikus mati di Lumbung padi"

Selerines mengatakan...

Hi friend... I added yours into my blog under the "Blogspot Seleries" list.. check it out... Kindly add mine into your blog roll... Keep in touch....

Anonim mengatakan...

Aku sepakat! Negeri ini memang aneh. Masak untuk mencerdaskan "anak-anaknya" sendiri, seorang "ibu" juga memungut biaya besar yang tidak mungkin dilakukan seluruh masyarakat kita. Dan ketika ada pemerintah yang beritikad meringankan beban orang tua siswa (Pemkab Jembrana, misalnya) melalui program subsidi biaya pendidikan, eh malah diklaim sebagai kebijakan untuk popularitas saja. Ah, negeri ini memang aneh!!!!